Perempuan,
Dia akan sangat bahagia disaat kau memperjuangkannya. Di saat wanita lain ingin mengetuk pintu rumahmu tapi kau menolak dan tetap menguncinnya rapat-rapat demi menjaga rumah yang telah lama kau pertahankan keutuhannya.
Perempuan,
Dia akan sangat senang saat kau mengenalkannya dengan teman-temanmu. Bukan karena ingin dikata. Bukan itu maksudnya. Dia bahagia saat kau mengakuinya di depan umum sebagai bukti bahwa hatimu memang kau tujukan untuk dia. Hanya untuk dia. Bukti bahwa tidak ada niat untuk menduakannya. Dan menutup-nutupinya di depan teman-temanmu.
Perempuan,
Kebahagian hakiki yang dia rasakan saat kau kirimkan orangtuamu kerumahnya.
Perempuan,
Muliakanlah dia.
Begitulah aturan dari mencintai.
09/1/18
Dia akan sangat bahagia disaat kau memperjuangkannya. Di saat wanita lain ingin mengetuk pintu rumahmu tapi kau menolak dan tetap menguncinnya rapat-rapat demi menjaga rumah yang telah lama kau pertahankan keutuhannya.
Perempuan,
Dia akan sangat senang saat kau mengenalkannya dengan teman-temanmu. Bukan karena ingin dikata. Bukan itu maksudnya. Dia bahagia saat kau mengakuinya di depan umum sebagai bukti bahwa hatimu memang kau tujukan untuk dia. Hanya untuk dia. Bukti bahwa tidak ada niat untuk menduakannya. Dan menutup-nutupinya di depan teman-temanmu.
Perempuan,
Kebahagian hakiki yang dia rasakan saat kau kirimkan orangtuamu kerumahnya.
Perempuan,
Muliakanlah dia.
Begitulah aturan dari mencintai.
09/1/18
Komentar
Posting Komentar