Setiap hari kita hanya menunggu.
Mengulur waktu terlalu lama. Hingga sebagian impian telah pergi termakan usia.
Mungkin kita butuh belajar lebih keras lagi atau mati dimakan penyesalan tiada henti. Diam tanpa usaha? Bukan begitu caranya menggapai mimpi Nak. Kau harus memeras keringat, membiarkan matamu menyaingi panda pada lingkaranya.
Mungkin salah satu hal yang membuat kita lalai adalah fasilitas yang kita miliki sekarang.Tanpa adanya management yang baik dari diri pribadi fasilitas yang seharusnya membawa banyak manfaat justru menjadi bumerang bagi pemiliknya.
Terkadang kita terlalu lama berleha-leha di depannya. Menatap medsos (FB, Ig,dkk..) di smarphone berjam-jam, yang isinya tidak lain hanya sebatas status skefo (sekadar info) tak memberi nutrisi bagi otak.
Bangunlah Nak,
Jangan menjadi generasi yang dikendalikan oleh teknologi. Dirimulah yang harus mengendalikannya. Kurangi membuka beranda FB mu. Berselancarlah pada media online yang menyajikan lebih banyak informasi. Atau lebih baik lagi jika kau menggantinya dengan buku-buku yang dapat menyuguhkan aroma khas di setiap gesekan kertasnya. Menyaingi aroma kopimu mungkin.
Lihat kembali impianmu. Masih banyak target yang belum tercoret bukan? Atau kau hanya ingin menjadi orang biasa-biasa saja?
Ingatlah Nak, untuk menjadi orang besar harus melakukan pengorbanan yang juga tak kalah besar dari impianmu.
Jariah's
Mengulur waktu terlalu lama. Hingga sebagian impian telah pergi termakan usia.
Mungkin kita butuh belajar lebih keras lagi atau mati dimakan penyesalan tiada henti. Diam tanpa usaha? Bukan begitu caranya menggapai mimpi Nak. Kau harus memeras keringat, membiarkan matamu menyaingi panda pada lingkaranya.
Mungkin salah satu hal yang membuat kita lalai adalah fasilitas yang kita miliki sekarang.Tanpa adanya management yang baik dari diri pribadi fasilitas yang seharusnya membawa banyak manfaat justru menjadi bumerang bagi pemiliknya.
Terkadang kita terlalu lama berleha-leha di depannya. Menatap medsos (FB, Ig,dkk..) di smarphone berjam-jam, yang isinya tidak lain hanya sebatas status skefo (sekadar info) tak memberi nutrisi bagi otak.
Bangunlah Nak,
Jangan menjadi generasi yang dikendalikan oleh teknologi. Dirimulah yang harus mengendalikannya. Kurangi membuka beranda FB mu. Berselancarlah pada media online yang menyajikan lebih banyak informasi. Atau lebih baik lagi jika kau menggantinya dengan buku-buku yang dapat menyuguhkan aroma khas di setiap gesekan kertasnya. Menyaingi aroma kopimu mungkin.
Lihat kembali impianmu. Masih banyak target yang belum tercoret bukan? Atau kau hanya ingin menjadi orang biasa-biasa saja?
Ingatlah Nak, untuk menjadi orang besar harus melakukan pengorbanan yang juga tak kalah besar dari impianmu.
Jariah's
Komentar
Posting Komentar