Dan akhirnya,
Dandelion patah
hati lagi,
Ia menangis dan
jatuh tersungkur ke tanah.
Katannya, Ia tak
lagi kuat untuk terbang bersama angin.
Maka diam-diam,
ia membunuh dirinnya sendiri.
Mengubur
dalam-dalam jasadnya bersama tanah basa
yang tertimpa hujan sore itu.
Ia kembali kecewa.
Satu bentakan
angin membuatnya patah hati berkali-kali.
Angin lupa syarat
mencintai Dandelion
Ia lupa, bahwa
pantang bagi angin untuk membentak pujaan hatinnya.
Ia lupa syarat
itu.
Maka sore itu,
Dandelion menangis
keras
Hujan pun datang
tak terelakkan
Semakin kencang
tangisannya semakin deras pula hujan turun.
Dan pada akhirnya
Dandelion memutuskan untuk pergi bersama hujan.
Mengubur dirinnya
bersama hujan.
Hari itu juga, ia
kembali memeluk tanah.
17:38
21 April 2017
Komentar
Posting Komentar