dia hanya sepotong rusuk yang pernah patah tak lagi berani memandang pelangi yang pernah ia anggap indah benturan dan goncangan perih membuatnya tabu akan sebuah kepercayaan bersahabat dengan sepi adalah pilihan hidupnya memandang pelangi adalah neraka batin yang akan membakar amarah jiwanya hujan, kepada hujan bawalah serpihan-serpihan perihnya ajari ia tuk kembali merajut kepercayaan sampaikan padanya ada hati yang sedang menunggunya menunggu beku tuk cair @Jariah's www.miyanali.com
"Perempuan yang Tidak Ingin Kehilangan Jejak"