Di tahun 2018 ini, Allah menganugrahiku rezki dan amanah. Sebuah buku yang mampu mengubah 90% kehidupan kita. Bukan lagi buku puisi couple yang berisi syair-syair romantis. Tapi buku yang bisa kalian dapatkan di kantor KUA. Aku tahu buku ini adalah buku impian semua perempuan, tapi sebelum memiliki buku ini saya ingin memaparkan sedikit pertanyaan sederhana terkait kehidupan pernikahan. Pertanyaan yang bisa membantumu untuk berpikir jauh. Jauh sebelum kemauan untuk kebelet nikah tanpa pikir panjang dan mental yang matang. *Dik, Sudahkah kau mampu untuk bersabar?
Bersabar menerima keadaan calon suamimu? Bersabar menerima keluarganya, bersabar hidup dalam kesederhanaan? bersabar dalam berjuang? Misal, Bersabar melihat rumah yang berantakan? *Sudahka kau mampu bangun pagi-pagi sekali? Memasak, menyiapkan sarapan untuk calon suamimu? Tidak sampai disitu, kau harus mencuci piringnya, lalu membersihkan rumahmu, menyapu rumah, merapikan tempat tidurmu?
Lalu, bagaimana jika kau pun mempunyai pekerjaan? Misal, jam kerjamu adalah jam tujuh pagi, bagaimaa? Sudahka kau mampu melakukanya? *Sudah lincaka kamu mengurus pakaianmu sendiri? Sudah siapkah kau mencuci pakaian yang tentu tak sama lagi ketika kau masih sendiri? Dan setelah mencuci tentu kau harus segera melipatnya agar tidak menumpuk, tidak sampai disitu, sudah mampukah kau menyetrika bajumu dan baju kerjanya?
Terakhir,
*Sudah mampukah kau berdebat dengannya tanpa dendam?
Dik, pernikahan tidak segampang dan tidak semulus foto-foto yang teruplod. Di belakang semua itu ada kesabaran dan kebesaran hati yanh harus kau miliki agar rumah tanggamu berjalan dengan baik.
Ini hanya pertanyaan yang paling dan sangat sederhana tentang kehidupan setelah kau mendapatkan buku ini.
Jariah
31 Desember 2018