Pagi-pagi aku sudah datang ke fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dengan tujuan untuk meminta penguji konfren kepada Pak Rapi
(Sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi). Setalah minggu lalu aku telah
mempersiapkan semua syarat dan berkas untuk konfren. Adapun syarat-syaratnya: Kartu kontrol juz 30
(untuk Konfren cukup sampai 30 surah sedangkan untuk syarat maju ke ujian meja
harus tuntas satu jus 30); Photocopy Sertifikat BTQ, PIBA; Transkip Nilai (Minta
di staf jurusan masing-maing khusus P.Biologi Print di Kak sofyan atau kak Ali)
dan yang paling penting adalah Surat Pengesahan Proposal. Setelah semua berkas lengkap, Pak Rapi (Sekjur P.Biologi)
menyuruhku untuk mengisi daftar konfren dan untuk kasus saya yang pertama meminta
penguji konfren saya harus membuat buku
konfren baru untuk angkatanku 2013 lalu menuliskan semua nama teman kelasku P.Biologi
1,2 saja yah. Di buku itu kita akan mengisi Nama dan Nim. Setelah itu Sekjur
akan memilihkan kita penguji. Ada tiga penguji yang akan di berikan. Penguji
Dirasah Islamiah, Ilmu pendidikan Islam dan Metodologi Pengajaran Biologi (Tergantung
jurusan). Untuk kasus saya sendiri Alhamdulillah saya mendapat penguji yang
saya paling wanti-wanti agar bukan dia yang menjadi penguji saya. Bencana. Ternyata
dia. Antara ingin menangis dan tidak terima. Tapi, bisa apa saya. saya sudah
menolak sebisanya. Tapi, tinggal itu stok penguji kata pak Rapi selain Pak Il....yah
dengan lapang dada saya menerimannya. Hampir saja saya tidak jadi mengurus SK
konfren. Tapi, saya anggap ini sebagai tantangan diantara banyak tantangan
lainnya dalam penyelelesaian ini. saya rasa proses kelulusanku kali ini akan menjadi
sangat menarik dan berkesan. Yah maybe. Di asyikkin aja.
Baik, kita lanjut ke tahap berikutnya. Setelah pak
rapi mengisi nama penguji kita. Selanjutnya kita menyerahkan formulir konfren
kita ke kak Sofyan (Staf Jurusan). Oh iya Formulir ini di ambil di kak Sofyan
juga. Sebelum meminta penguji di Pak Rapi. Di formulir itu tertera semua syarat untuk
meminta penguji konfren dan setelah semua berkas kita lengkap maka pak Rapi
akan mencentangnya.
Oke.
Setelah dari jurusan dan mendapatkan permohonan penetapan penguji konfren yang
telah di ketik oleh Staf. Sebelum ke
akademik pastikan kamu telah meminta TTD Bu Jamilah yang ada di kertas permohonan
penetapan penguji konfrenmu. Kemarin ini salah satu yang terlupa oleh saya. Saya
lupa minta TTD Bu Jamilah(Ketua Jurusan) sebelum ke akademik. Dan saya harus
kembali menunggu Ibu. Kita lanjut ke
akademik. Di akademik kita harus menyiapkan:
- · Photocopy ijazah terakhir yang telah dilegalisir 3 lembar
- · Foto 3x4 sebanyak 5 lembar, 2x3 sebanyak 2 lembar
- · Photo copy sertifikat PIBA, KKN, BTQ,CBT, berit Acara ujian meja/ Munaqasyah
- · Berkas disetor ke bagian akademik (Dra. Rosdiana, M.pd.i/ Nur Isma.S.Ag)
- · Slip Pembayaran SPP Asli semester awal sampai akhir di urut yah,
- · Transkip Nilai
Sedikit catatan guys. Kalian harus mengambil surat
pernyataan yang bermaterai jika kalian
foto tanpa memperlihatkan telinga. Kalian bisa mengambilnya di tempat print di
bagian tengah Fakultas pas dibawah tangga. Jangan lupa yah. Sebab kemaren ini
yang saya lupa. Dan harus kembali lagi. Heee
maklum mengurusnya kan sendiri. Setelah kalian mengisi surat pernyataan itu. Tempelkan(pakai
ludah) di pojok bawah kanan materai 6000. Dan tanda tangani. Kasih sedikit
tanda tanganmu di atas materai. Sedikit saja.
After that, bawa ke akademik bersama berkas-berkasmu. Di sana
kalian akan di beri tiga lembar yang harus kalian isi. Di formulis ini kalian
harus menempel foto kalian tapi jangan lupa. Lemnya sedikit saja. Karena 3
lembar yang diberikan kepada kalian adalah formulir untuk ijazah. Dan foto itu
juga untuk ijazah dan konfren. Setelah kalian mengisi formulir dan menempel
foto. Dan mengumpul berkas yang di minta. Ibu Rosdiana akan memberimu catatan
kecil di atas lembar permohonan penetapan penguji konfren. Kemudian masukkan
keloket.
Tunggu sampai permohonan
penetapan penguji konfrenmu di tandatangani oleh Pak Dekan. Seperti biasa
kalian akan menunggu lagi. Tapi, saya sendiri harus menunggu Pak Dekan pulang
dari lampung.
@Jariah’s
16 Mei 2017
Komentar
Posting Komentar