katamu, cinta tidaklah cukup.
maka bersabarlah sebentar lagi.
jangan terlalu memikirannya.
perbanyaklah menulis
agar tak kau rasakan kejenuhan menunggu.
***
sore itu, selepas mengantarku pulang dari mengajar.
kau terus melajukan motor tanpa mendengar ocehan kesalku.
mungkin ini adalah kali kesekiannya kau mendengar bibirku
dengan alasan yang sama pula.
tapi, tahukah kau jika alasan yang kau dengar itu
hanya secuil alasan yang memaksaku untuk terus mendesakmu?
kau kenal sesak kan?
Aku selalu merasa sesak saat menemukan diriku dan dirimu
masih memiliki sekat yang harus kujaga dengan baik
agar kelak kita juga akan baik-baik saja.
bukankah selama ini kita memiliki kekhawatiran yang sama?
kau hanya terdiam tiap kali kalimat itu terlontar kembali.
aku tahu baik, jika semua tidaklah mudah
terutama untukmu
doaku hanya satu, semoga kita akan baik-baik saja
sampai waktu yang telah ditentukan itu tiba.
14.09
12 November 2016
Komentar
Posting Komentar