Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Tentang Aku yang Diam-diam

Kuceritakan sedikit lelahku di penghujung senja. Tentang aku yang diam-diam masih berharap. Tentang aku yang diam-diam menyimpanmu pada atma. Tentang aku yang diam-diam merawatmu pada tekatku yang telah lama membulat. Tentang kau yang diam-diam menjadi elegi dalam lelapku. Kuceritakan lelahku pada embun Agar ia tidak tinggal Cukup singgah Lalu menguap Kuceritakan lelahku pada angin Sebab aku ingin alam pun tahu Bahwa harapanku masih berdiri kokoh Tidak lengser sedikit pun Demi mimpi Demi asah Demi Ibu dan Ayah Yakinlah aku masih berdiri  Meski lelah selalu datang membuntutiku Percayalah aku tidak pernah menyerah 05:56 27 April 2017 aliexpres.com

Dandelion yang Mati Bunuh Diri

Dan akhirnya, Dandelion patah hati lagi, Ia menangis dan jatuh tersungkur ke tanah. Katannya, Ia tak lagi kuat untuk terbang bersama angin. Maka diam-diam, ia membunuh dirinnya sendiri. Mengubur dalam-dalam  jasadnya bersama tanah basa yang tertimpa hujan sore itu. Ia kembali kecewa. Satu bentakan angin membuatnya patah hati berkali-kali. Angin lupa syarat mencintai Dandelion Ia lupa, bahwa pantang bagi angin untuk membentak pujaan hatinnya. Ia lupa syarat itu. Maka sore itu, Dandelion menangis keras Hujan pun datang tak terelakkan Semakin kencang tangisannya semakin deras pula hujan turun. Dan pada akhirnya Dandelion memutuskan untuk pergi bersama hujan. Mengubur dirinnya bersama hujan. Hari itu juga, ia kembali memeluk tanah. 17:38 21 April 2017                                                 ...
Ibu, Ibu, Ibu, Ayah. Sebuah rindu telah tertumpuk di dadaku yang lemah ini. Tak seperti kebanyakan anak yang dengan mudah mengungkapkan kata hatinnya. Tidak seperti kebanyakan anak yang dengan mudah mengekspresikan perasaan mereka. Aku adalah sosok pemendam yang baik pada awalnya. Tapi, akhirnya kalah juga ketika dadaku tidak lagi mampu menahan buncahan rindu yang datang menjakiti. *** Bagaimana aku bisa membunuh rindu jika ia hidup berdamping maut? Membunuhnya adalah membunuhku. (Senandung Rindu) #SenandungRindu #AinunjariahMgP #Poems Ainunjariah.com

Meraih sukses

Dalam menuntut ilmu: Bukan seberapa lama kamu belajar dan memandangi bukumu. Tapi, seberapa rutin dan sering kamu mengulang pelajaranmu. Telaten dan disiplin untuk sebuah mimpi adalah kunci untuk mencapainya. Ini adalah nasihat dari kakek yang sangat aku sayangi. sebab waktu masa2 smp dan Sma melihat kebiasaanku yang terus2 memegang buku sampai2 lupa membantu nenek. Tapi, it's true. Saat berlama2 belajar membuat otak memanas dan akhirnya apa yg aku baca tidak satu pun hinggap di kepalaku. #NasihatGrandPa #misshim #Belajarbersungh2. "Nothing succsess without hardwork"

Buncahan Rindu

Ibu, Ibu, Ibu, Ayah. Sebuah rindu telah tertumpuk di dadaku yang lemah ini. Tak seperti kebanyakan anak yang dengan mudah mengungkapkan kata hatinnya. Tidak seperti kebanyakan anak yang dengan mudah mengekspresikan perasaan mereka. Aku adalah sosok pemendam yang baik pada awalnya. Tapi, akhirnya kalah juga ketika dadaku tidak lagi mampu menahan buncahan rindu yang datang menjakiti. *** Bagaimana aku bisa membunuh rindu jika ia hidup berdamping maut? Membunuhnya adalah membunuhku. (Senandung Rindu) #SenandungRindu #AinunjariahMgP #Poems Ainunjariah.com 02/04/17